twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Monday, October 26, 2009

Oleh Kamila Hanum.

Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Jasaraharja Putera”





BAB I

PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah

Globalisasi saat ini telah membawa dampak yang begitu besar pada segala aspek kehidupan organisasi. Program pelatihan dan pengembangan (training and development) bagi perusahaan yang menempatkan SDM sebagai salah satu sumber keunggulan yang kompetitif merupakan faktor yang menentukan, karena kedua program ini berkaitan dengan kebutuhan organisasi karyawan akan kompetensi tinggi. Dengan memilih judul “Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Jasaraharja Putera” bertujuan agar dapat memperoleh pengetahuan serta informasi tentang program pelatihan dan pengembangan tersebut apakah mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawan PT. Jasaraharja Putera, sesuai dengan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik.

Sasaran pengembangan jelas berkaitan dengan karir karyawan di samping sebagai upaya perusahaan untuk mempertahankan SDM agar tetap komitmen terhadap organisasi.

Pengembangan SDM dalam perusahaan merupakan faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam persaingan bisnis.

Pelatihan dapat dilakukan dengan manajemen yang dapat membantu mereka untuk mengenali sasaran dan tujuan strategis, keterlampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Kemudian bekerja sama untuk mengetahui apakah karyawan di perusahaan tersebut memiliki keterlampilan dan pengetahuan, bila tidak, pelatihan harus dijalankan.

Demikian halnya dengan PT. Asuransi Jasaraharja Putera (JP INSURANCE) yang didirikan pada tanggal 27 November 1993, merupakan anak perusahaan PT. JASA RAHARJA (Persero).

Sesuai dengan latar belakang pendirian dan sejarah perusahaan Asuransi Jasaraharja Putera mempunnyai visi, misi sebagaimana dicanangkan dalam strategi. Misi JP-INSURANCE menjadi perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Sedangkan visi perusahaan, menyediakan produk tepat guna dan pelayanan prima.

Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan pelatihan dan pengembangan SDM dalam perusahaan yang merupakan faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam persaingan bisnis.

Dengan adanya program pelatihan dan pengembangan, perusahaan pun akan mempunyai tujuan yang bermanfaat. Tujuan pertama, pelatihan dan pengembangan dilakukan untuk menutup “gap” antar kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan jabatan; tujuan kedua, program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan. Pelatihan dan pengembangan membantu perusahaan dan karyawan untuk menghindarkan diri dari keusangan dalam melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik.

Agar perusahaan tetap bertahan serta berkembang, maka pihak manajemen harus mampu meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi sumber daya manusia yang dimilikinya, serta mampu memilih sistem pengelolaan sumber daya manusia yang tepat.

Atas dasar pentingnya tersebut agar dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja, maka Penulis tertarik mengadakan penelitian dengan mengambil judul :

“Pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Jasaraharja Putera”



1.2 Identifikasi Masalah

Dalam identifikasi masalah ini, penulis mengidentifikasikan masalah program pelatihan dan pengembangan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Jasaraharja Putera. Adapun pengidentifikasian masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana kualitas program pelatihan dan pengembangan karyawan di PT. Jasaraharja Putera ?

b. Bagaimana pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan PT. Jasaraharja Putera?

c. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan PT. Jasaraharja Putera?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk memberikan arah pembatasan masalah dan menghindari kebijaksanaan persoalan yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka penulis perlu membatasi masalah yang menjadi kajian dalam pembahasan-pembahasan selanjutnya. Sesuai dengan judul skripsi ini maka penulis membatasi masalah hanya pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Jasaraharja Putera.



1.4 Perumusan Masalah

Pada prinsipnya setiap masalah yang dihadapkan oleh perusahaan dapat dikelola secara efektif dan efisien agar faktor-faktor produksi dalam perusahaan dapat mencapai produktivitas yang tinggi. Produktivitas kerja karyawan yang rendah akan merugikan perusahaan. Sebaliknya produktivitas kerja karyawan yang tinggi akan dapat meningkatkan keuntungan bagi karyawan. Program pelatihan dan pengembangan akan memotivasi karyawan untuk bekerja dengan optimal dan akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dari uraian diatas, maka penulis mengambil perumusan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana kualitas program pelatihan dan pengembangan karyawan di PT.

Jasaraharja Putera ?

b. Bagaimana pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan PT.

Jasaraharja Putera?

c. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kerja karyawan PT.

Jasaraharja Putera?



1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut :

a. Untuk memperoleh pengetahuan tentang kualitas program pelatihan dan pengembangan karyawan PT. Jasaraharja Putera.

b. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan PT. Jasaraharja Putera.

c. Untuk memperoleh informasi data tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan PT. Jasaraharja Putera.



1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

Pihak Eksternal

a. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya dalam program pelatihan dan pengembangan pada PT. Jasaraharja Putera.

b. Bagi Masyarakat

Memberikan informasi dan sebagai bahan bacaan tambahan serta menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Jasaraharja Putera.


Pihak Internal

a. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan baik kritik maupun saran yang dapat bermanfaat bagi manajemen perusahaan.

b. Bagi Karyawan

Sebagai bahan masukan dan pengembangan diri agar pelatihan dan pengambangan karyawan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi perusahaan.

I.7 Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab dan dengan urutan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang permasalahan yang sifatnya menerangkan alasan pemilihan judul, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah yang ada, tujuan penelitian dan manfaat penelitian yang dilakukan, serta sistematika penulisan skripsi.

BAB II. LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan mengenai tinjauan pustaka, yang berisi pandangan-pandangan secara teoritis mencakup teori pengertian sumber daya manusia, teori-teori yang berkenaan dengan program pelatihan dan pengembangan, serta teori-teori produktivitas kerja.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian yang digunakan, model yang dipakai, variabel penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, metode analisis data.

BAB IV. PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan tentang objek penelitian yang berupa penjelasan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, kegiatan usaha, data responden, penilaian program pelatihan dan pengembangan, penilaian produktivitas kerja.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab penutup dari karya akhir, yang berisikan kesimpulan dan memberikan sumbangan saran dari hasil penelitian yang telah diperoleh.

Oleh Olivia Theresia.

PROPOSAL SKRIPSI

HUBUNGAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA KARYAWAN DINAS APRON MOVEMENT CONTROLLER PADA PT (PERSERO) ANGKASA PURA II JAKARTA TAHUN 2007

OLEH



OLIVIA THERESIA

NIM 2241 06 131

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI

JAKARTA

2009





BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam era globalisasi, perkembangan industri penerbangan di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, ditandai dengan banyak bermunculannya maskapai - maskapai penerbangan baru yang menambah maraknya dunia penerbangan baik domestik maupun internasional. Perkembangan dalam bisnis penerbangan tidak dapat dipisahkan dari pihak–pihak yang membantu jalannya semua operasi dalam kegiatan penerbangan, baik itu untuk keberangkatan (departure) ataupun kedatangan (arrival). Dalam hal ini pihak tersebut adalah ground handling yang merupakan jasa pelayanan pesawat selama di darat baik berupa Pre Flight maupun Post Flight.

Salah satu perusahaan yang mengelola jasa kebandarudaraan di Indonesia khususnya di Jakarta pada saat ini adalah PT (Persero) Angkasa Pura II yang mengelola bandar udara Soekarno Hatta. Sebagai salah satu perusahaan yang cukup terkenal dalam dunia pernerbangan, maka PT (Persero) Angkasa Pura II sangat memerlukan Sumber Daya Manusia yang terampil dan berkualitas serta mampu menangani tugas-tugas maupun masalah yang berkaitan dengan bidang jasa penerbangan demi kemajuan perusahaan.

Manajemen Angkasa Pura II perlu terus mencari faktor-faktor yang dapat mendorong karyawan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Salah satu faktor yang dapat membantu mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerjanya adalah dengan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan. Program ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kinerja karyawan dan meningkatkan ketrampilan sehingga dapat pula meningkatkan kualitas pelayanan. Kinerja karyawan adalah suatu kesungguhan seseorang untuk melakukan pekerjaan demi kelancaran tugas-tugas perusahaan. Jadi kinerja karyawan itu menunjukan adanya sikap loyalitas dan produktivitas seseorang dalam perusahaan sehingga perusahaan dapat berkembang.

Faktor-faktor dari kinerja karyawan pada suatu perusahaan dapat ditunjukan melalui produktivitas karyawan yang tinggi, displin kerja, tingkat absensi yang rendah, tingkat kesalahan karyawan yang cukup rendah serta ketangkasan dan ketepatan dalam bekerja di perusahaan tersebut.

Pendidikan dan pelatihan juga merupakan sasaran pokok yang terlepas dari sistem dan teknologi apapun yang dipakai dalam proses produksi. Dalam kelangsungan proses produksi dibutuhkan faktor–faktor produksi, salah satu dari faktor–faktor prduksi tersebut adalah tenaga kerja (karyawan). Apabila faktor produksi tersebut tidak ada, maka kelangsungan proses produksi tidak akan dapat dilaksanakan. Salah satu aspek utama dari pendidikan dan pelatihan ini adalah keselamatan dan ketepatan kerja dalam perusahaan. Ini berarti keselamatan harus mendapatkan kualitas utama dan khusus. Di samping itu semua perlu diberikan jaminan keselamatan kerja bagi setiap karyawan untuk memenuhi kebutuhan rasa aman. Dengan adanya program pendidikan dan pelatihan yang lebih baik diharapkan akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih bersemangat sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak perusahaan tempat karyawan bekerja.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul : “Hubungan Program Pendidikan dan Pelatihan Dengan Kinerja Karyawan Dinas Apron Movement Controller Pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Soekarno Hatta Jakarta Tahun 2008 ”.

B. Perumusan Masalah

  1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, dapat disarikan bahwa masalah – masalah yang terkait dengan topik skripsi ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

a. Materi yang diajarkan dalam program pendidikan dan latihan yang diberikan pada karyawan tidak sepenuhnya sesuai dengan bidang pekerjaan

b. Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada karyawan masih kurang

c. Kualitas tenaga pengajar dalam program pendidikan dan pelatihan belum optimal

d. Jadwal pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan karyawan belum teratur

e. Tingkat rata – rata keterampilan dan prestasi kerja karyawan pada dinas Apron Movement Controller masih rendah.

  1. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan, penelitian ini dibatasi penulis pada masalah hubungan program pendidikan dan pelatihan dengan kinerja karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Tahun 2008.

3. Pokok Masalah

Setelah memperhatikan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka pokok masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah :

a. Bagaimana pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Tahun 2008 ?

b Bagaimana kinerja karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Tahun 2008?

c. Bagaimana hubungan antara program pendidikan dan pelatihan dengan kinerja karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Tahun 2008 ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno hatta Jakarta, Tahun 2008.

b. Untuk mengetahui kinerja karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta Tahun 2008.

c. Untuk mengetahui hubungan antara program pendidikan dan pelatihan dengan kinerja karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Tahun 2008.

2. Manfaat Penelitian a latihan dengan kinerja karyawan______________________________________________________________

a. Bagi Penulis

Melalui penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan karyawan yang dapat memotivasi kinerja karyawan, disamping itu penelitian ini dimaksudkan pula untuk memenuhi persyasratan bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi pada STMT Trisakti.

b. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh manajemen sebagai masukan atau bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan terhadap masalah yang berkaitan dengan upaya-upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan.

c. Bagi Lembaga STMT Trisakti dan Masyarakat

Penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai pendidikan dan pelatihan karyawan pada dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta sekaligus sebagai referensi untuk penelitian lain yang berkaitan dengan judul penelitian.

D. Hipotesis

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis, diduga terdapat hubungan yang signifikan antara program pendidikan dan pelatihan dengan kinerja karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Tahun 2008.

E. Metodologi Penelitian

  1. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan sebagai bahan skripsi ini, maka metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Penelitian Lapangan ( Field Research )

Merupakan penelitian secara langsung ke lapangan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara lisan kepada pihak yang berkompeten dengan masalah yang diteliti, di samping itu penulis juga melakukan pengamatan langsung terhadap pekerjaan kantor, pegawai, tata cara kerja dan sebagainya.

Data tersebut diperoleh penulis melalui:

1) Observasi langsung

Penulis mendapatkan data secara langsung pada saat di lapangan dan mengamati segala sesuatunya yang terjadi di lapangan

2) Wawancara

Penulis mendapatkan infomasi mengenai data-data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan staf yang berwenang dan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti

3) Kuisioner

Penulis mendapatkan data dengan cara membuat pernyataan yang tersusun secara sistematis dan standar sehingga peryataan yang sama dapat diajukan kepada setiap responden. Dari 140 orang karyawan dinas Apron Movement Controller PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Jakarta yang menjadi sampel sebanyak 45% dari populasi tersebut yaitu sejumlah 60 orang responden.

b. Penelitian Kepustakaan ( Library Research )

Yaitu dengan cara membaca dan mempelajari literatur, buku-buku ilmiah, majalah-majalah, catatan-catatan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, referensi dan bahan-bahan lainnya untuk memperoleh data pendukung yang berkaitan dengan topik laporan tugas akhir ini, khususnya yang menunjang teori-teori dalam penelitian ini. Bahan-bahan kepustakaan tersebut dijadikan pedoman penulis di dalam melakukan penelitian dan membahas permasalahan-permasalahan yang ditemukan secara nyata dalam perusahaan.

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan penulis untuk mengukur hubungan antara variabel yang diteliti adalah : analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien penentu dan uji hipotesa.

a. Analisis Regresi Linear Sederhana :

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan proporsional antara variabel X dan variabel Y. Menurut Sugiyono (2005:237)

Rumus Regresi Linier Sederhana adalah :

Untuk menghitung nilai a dan b digunakan rumus – rumus sebagai berikut :

Keterangan : X = Variabel bebas yaitu pendidikan dan pelatihan

Y = Variabel terikat yaitu kinerja Karyawan

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

b. Analisis koefisien korelasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui kedekatan hubungan antara variabel X dan variabel Y. Menurut Sugiyono (2005:212), Rumus Koefisien Korelasi adalah sebagai berikut :

Keterangan :

X= Variabel bebas yaitu Pendidikan dan Pelatihan

Y= Variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan

r = Koefisien Korelasi X dan Y

n = sample

Tabel I.1

Pedoman Interpretasi Korelasi

Interval Koefisien

Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

Sangat Rendah

0,20 – 0,399

Rendah

0,40 – 0,599

Sedang

0,60 – 0,799

Kuat

0,80 – 1,000

Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono. 2005 : 214

Kuat atau tidaknya pengaruh antara variabel yang disebut diatas, dapat dinyatakan dalam nilai r yang besarnya berkisar antara -1 <>

1. Jika r = 0 atau mendekati 0, berarti pengaruh antara variabel X dan Y adalah lemah atau tidak ada hubungan sama sekali.

2. Jika r = 1 atau mendekati 1, berarti pengaruh antara variabel X dan variabel Y adalah kuat dan positif.

3. Jika r = -1 atau mendekati –1, berarti pengaruh antara variabel X dan Y adalah kuat tetapi negatif.

c. Analisis Koefisien Penentu (KP)

Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kontribusi atau sumbangan variabel X terhadap variabel Y. Rumus loefisien penentu adalah sebagai berikut :

KP = . 100 %

d. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membadingkan nilai dengan . Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji satu arah dimana :

1) Jika : p = 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel X dan Y

Jika *p > 0 ada hubungan positif antara variabel X dan Y

2) Untuk mengetahui nilai digunakan rumus :

3) Untuk mengetahui nilai digunakan table distribusi t pada (; df = n –2)

4) Kesimpulan

· Jika > maka di tolak, di terima, artinya ada hubungan yang signifikan antara X dan Y.

· Jika maka diterima, di tolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara X dan Y.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca memahami isi skripsi ini maka skripsi ini disusun penulis dalam 5 (lima) bab. Berikut adalah gambaran singkat mengenai susunan penulisan tersebut, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini disampaikan latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan dasar-dasar pengetahuan teori yang berhubungan dengan objek penelitian yaitu pengertian fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, pengertian pendidikan dan pelatihan kerja, tujuan dari pemberian pendidikan dan pelatihan kerja , pengertian kinerja karyawan, sistem manajemen serta pengertian dari Apron Movement Controller dan kegiatan divisi Apron Movement Controller itu sendiri.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang profil perusahaan itu sendiri di mulai dari penjabaran sejarah, perkembangan perusahaan, kemudian diskripsi tentang struktur organisasi perusahaan serta kegiatan dan ruang lingkup kegiatannya.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dilaporkan hasil analisis data pelaksanaan program Diklat, analisis data kinerja karyawan dinas Apron Movement Controller dan analisis hubungan antara program Diklat dengan kinerja karyawan dinas Apron Movement Controller pada PT (Persero) Angkasa Pura II Jakarta dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana yang tertera pada Bab I.

BAB V PENUTUP

Bagian akhir dari bab ini akan menyajikan kesimpulan hasil penelitian konstruksi dari hasil analisa dilengkapi berbagai usul penyempurnaan yang mungkin dapat diterapkan pada PT (Persero) Angkasa Pura II Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Gomes, Faustino Cardoso; Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Bahasa Indonesia, Andi, Jakarta, 2003

Hasibuan, Malayu; Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Gunung Agung, Jakarta, 2003

Mantis, L.Robert; Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta, 2001

Manulang, M; Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1994

Sahlan Asnawi; Aplikasi Psikologi Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Edisi I, Pusgarfin, Jakarta, 1999

Soekidjo Notoatmodjo; Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakarta, 2003

Siagian, Sondang P; Pengembangan Sumber Daya Insani, Gunung Agung, Jakarta,

1984

Sugiyono; Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2005

Tangkilisan, Hesel Nogi; Sistem Manajemen Kinerja, Jilid I, Yayasan Pembaharuan Administrasi Publik Indo, Jakarta, 2003

T. Hani Handoko; Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi II, Penerbit BPFE, Jakarta, 1995

Zainal Abidin; Standard Operating Procedure Apron Movement Controller, PT (Persero) Angkasa Pura II, Jakarta, 2006

---------------- Buku Panduan PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 2007