twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Monday, November 30, 2009

Oleh Amellia Contesa.

"ANALISIS PELAYANAN PENUMPUKAN DANGEROUS GOODS DI GUDANG BARU TERHADAP SKANDAL PENUMPUKAN DI BANDARA SOEKARNO- HATTA TAHUN 2008".

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penerbangan di Indonesia harus dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia saat ini sebagai konsekuensi dari globalisasi. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar tidak tertinggal arus globalisasi tersebut, khususnya dalam dunia penerbangan. Peningkatan dan perkembanagn sektor jasa angkutan udara ini sudah tentu merambah ke berbagai sektor lainnya, termasuk yang berkaitan dengan jasa penanganan didarat atau Ground Handling.

Dengan pelaksanaan angkutan barang melalui udara/cargo maka dibutuhkan sarana sebagai tempat menumpuk barang (gudang), sebelum diberangkatkan ke tempat tujuan. Karena itu proses penanganan barang pada saat barang datang ke gudang merupakan hal yang sangat penting.

Ketelitian petugas juga dituntut cepat dalam memberikan pelayanan agar kelancaran arus barang tidak terganggu. Karena jika terjadi masalah akan mempengaruhi loyalitas dari pengirim terhadap pengangkut, khususnya barang-barang yang berbahaya. Perusahaan harus selalu berusaha dalam mempertahankan loyalitas pelanggan sehingga untuk menunjang keberhasilan harus selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul ANALISIS PELAYANAN PENUMPUKAN DANGEROUS GOODS DIGUDANG BARU TERHADAP SKANDAL PENUMPUKAN DI BANDARA SOEKARNO-HATTA JAKARTA TAHUN 2009

B. Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah yang bisa disajikan adalah sebagai berikut :

a. Kepentingan pelanggan pada gudang baru PT Gapura Angkasa

b. Kepuasan pelanggan dangerous goods pada gudang baru PT Gapura Angkasa

c. Peralatan yang dimiliki pada gudang baru PT Gapura Angkasa belum lengkap

2. Pembatasan Masalah.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka penulis mencoba membatasi masalah hanya kepada Analisis Pelayanan Penumpukan Dangerous Goods di Gudang Baru Terhadap Skandal Penumpukan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta Tahun 2009

3. Pokok Masalah

Dari latar belakang permasalahan diatas diperoleh pokok masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana tingkat kepentingan pelanggan pada gudang baru PT Gapura Angkasa?

b. Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dangerous goods pada gudang baru PT Gapura Angkasa?

c. Adakah hubungan tingkat kepentingan pelanggan pada gudang baru terhadap kepuasan pelanggan pada pelayanan dangerous goods?

c. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.Tujuan Penelitian, untuk mengetahui :

a. Bagaimana tingkat kepentingan pelanggan pada gudang baru PT Gapura Angkasa di Bandara Soekarno Hatta tahun 2008.

b. Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dangerous goods pada gudang baru PT Gapura Angkasa.

c. Adakah hubungan tingkat kepentingan pelayanan pada gudang baru terhadap kepuasan pelanggan pada pelayanan dangerous goods.

2.Manfaaat Penelitian

Manfaat atau kegunaan yang akan diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik bagi penulis, perusahaan, maupun pembaca, serta pihak yang berkepentingan.

a. Bagi Penulis

Penulisan ini bermanfaat untuk menambah wawasan penulis dalam menganalisis dan membandingkan antara teori dan praktek mengenai target pemanfaatan gudang baru pada PT Gapura Angkasa untuk pelayanan barang-barang berbahaya (dangerous goods). Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai input atau bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang akan diambil di masa yang akan datang, apabila penulis berkenan terjun lebih serius dalam karir.


b. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan referensi dan dasar pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan-kebijakan demi kemajuan perusahaan itu sendiri.

c. Bagi STMT Trisakti

Sebagai bahan untuk menambah kepustakaan dan perbandingan dalam bidang manajemen materi perkuliahan yang diterapkan dalam pengajaran sehari-hari.


d. Metode Penelitian

Dalam penyusunan usulan proposal skripsi ini metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Metode Pengumpulan Data

a.Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan buku-buku maupun diktat-diktat, sumber-sumber lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.

b. Penelitian Lapangan (Field Research)

Dilakukan dengan meninjau langsung ke PT Gapura Angkasa mengumpulkan data-data konkret, data yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat melengkapi bahan dalam penulisan. Penelitian lapangan menggunakan dua teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1) Wawancara

Yaitu cara yang dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi secara langsung dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada karyawan atau pihak PT Gapura Angkasa yang sesuai dengan bidangnya untuk mendapatkan data yang diperlukan.

2) Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengamati, mencari, dan mencatat kegiatan pada PT Gapura Angkasa yang berhubungan dengan aktivitas kinerja segmen-segmen usaha perusahaan.

2. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif untuk menjawab perumusan masalah mengenai sampai sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dangerous goods di gudang baru pada PT Gapura Angkasa.


E. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Landasan teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini adalah hal-hal yang mendukung pada pembahasan permasalahan. Teori-teori tersebut digunakan sebagai acuan dalam pembahasan skripsi yaitu Pemanfaatan gudang baru terhadap pelayanan dangerous goods di PT Gapura Angkasa.

BAB III Gambaran Umum Perusahaan

Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah perusahaan, organisasi dan manajemen, kegiatan usaha PT Gapura Angkasa.

BAB IV Analisis dan Pembahasan

Bab ini merupakan analisis dan pembahasan dalam penelitian skripsi ini yaitu seberapa jauh Pemanfaatan gudang baru berperan aktif dalam meningkatkan nilai dan kualitas perusahaan khususnya aspek operasional.

BAB V Penutup

Bab ini merupakan bab terakhir, dalam bab ini dikemukakan kesimpulan dari rekomendasi yang dapat berguna sebagai bahan evaluasi yang mungkin bisa berguna lebih lanjut bagi penelitian ini, serta saran-saran perbaikan yang ada manfaatnya bagi perusahaan.

F. Jadwal Penelitian

No.

Kegiatan

Bulan-Tanggal

Mei

03

Jun

01

Jul

03

Agt

04

Sep

04

Okt

04

Nov

04

1

Studi Kepustakaan







2

Penulisan Proposal







3

Pengumpulan Data







4

Pengolahan Data







5

Analisis dengan Sistem







6

Penulisan Laporan Akhir







G. Daftar Pustaka

Capt. R.P. Suyono, 2005 Shipping Pengangkutan Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut, Penerbit PPM Jakarta

Contaner Flow Jakarta Internasional Container Terminal, Koja Contaner Terminal and Multi Terminal Indonesia Tahun 2007.

Kamaluddin, Rustian. 1986. Ekonomi Transportasi. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Keputusan Menko Ekuin Nomor: KEP/31/M.EKUIN/08/1999, tentang PedomanGood Corporate Governance (GCG)

Keputusan Direksi Nomor : KD No. 37 tahun 2000, Dasar Pelayanan Jasa Labuh dan Tambat Surat keputusan Menpan Nomor 81 Tahun 1993, Tentang Pelaksanaan Pelayanan Umum.

Nasution,M.Nur. 1986. ManajemenTransportasi, Edisi Kedua. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen. 2006. Cost Management, Accounting and Control,

UNCTAD, 2000 Terjemahan Pedoman Pembangunan Pelabuhan, Dephub-JICA Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran.


Oleh Putri Medina Alnur.

"Analisis Pengaruh Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Divisi Kargo Domestik pada PT. Garuda Indonesia Tahun 2007".


BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

Pada era perdagangan bebas National dan Internasional sekarang ini, setiap negara pasti melakukan kegiatan ekspor impor, terlebih lagi pada negara-negara sedang berkembang mereka menitik beratkan pada sektor industri dimana pada sektor ini banyak daerah atau negara yang sedang berkembang membutuhkan bahan baku dari daerah lain atau negara lain dan hal ini membuat mereka harus mengimpor bahan baku atau mengirim bahan baku dari daerah atau dari negara lain dan bagi negara yang menjual bahan baku mereka harus melakukan ekspor bahan baku yang mereka jual ke negara lain.

Dan untuk melakukan pengiriman barang tersebut jasa airline dibutuhkan untuk menjadi perantara dalam rangka membuat barang tersebut tiba ditempat tujuan tepat waktu, selain itu airline juga membutuhkan tempat untuk menyimpan barang dalam rangka proses pengiriman barang (domestik) maupun (ekspor) dan juga tempat untuk menitipkan barang yang telah tiba ditempat tujuan (impor) sebelum barang tersebut diambil oleh pemilik barang.

1

Untuk itu dlperlukan jasa warehouse (gudang penyimpanan) sementara barang tersebut dalam proses pengiriman maupun pengambilan oleh pemilik barang. Di dalam proses ini barang tersebut jelas melalui beberapa tahapan dimana dalam setiap tahapan mereka memiliki spesifikasi pemrosesan, sebagai contoh dalam hal storage untuk barang ekspor seperti barang berharga untuk barang berharga disimpan didalam strong box mengingat harga yang sangat mahal dan terkadang barang tersebut adalah barang diplomatik.

Untuk impor setiap barang-barang yang melalui jalur merah (memiliki hambatan dengan bea cukai) wajib dilakukan proses verifikasi untuk mengetahui jenis barang yang masuk, dan dalam hal ini juga dilihat sejauh mana pihak pengelola warehouse dapat membantu.

Untuk barang-barang ekspor biasanya melalui beberapa tahapan seperti dibuatkan ijin timbun, ditimbang dan kemudian diukur dimensinya baru kemudian disimpan berdasarkan jenis dan sifat barang tersebut juga didasarkan atas airline yang akan membawanya. Apabila barang-barang tersebut inerupakan barang yang harus cepat sampai di tujuan seperti pos dan dokumen-dokumen kenegaraan maka melalui gudang rush handling.

Pada proses ekspor dituntut ketelitian yang lebih karena apabila terjadi kekeliruan maka dapat merugikan beberapa pihak salah satunya airline karena berkaitan dengan biaya angkut. Permasalahan yang timbul biasanya disebabkan oleh human error karena produktivitas kerja karyawan menurun sehingga akan banyak menimbulkan klaim dari customer apabila barang yang diterima dalam keadaan rusak hal ini biasa terjadi pada saat volume pengiriman dalam jumlah besar sehingga proses handling kargo terkadang tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure dan juga diperlukan adanya Pendidikan dan pelatihan bagi karyawan mengenai handling cargo agar produktivitas karyawan dapat meningkat.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi/karya tulis ilmiah dengan judul : “Analisis Pengaruh Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Divisi Kargo Domestik pada PT. Garuda Indonesia Tahun 2007”.

B. Perumusan Masalah

l . Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka menurut penulis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan anatara lain adalah :

a. Kebijakan penggajian karyawan

b. Pemberian kesejahteraan karyawan

c. Penyediaan fasilitas kerja karyawan

d. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

e. Produktivitas kerja karyawan divisi kargo Domestik

f. Jaminan kesehatan karyawan

2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, maka dalam skripsi ini penulis hanya membatasi pembahasan pada pengaruh kegiatan pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan.

3. Pokok Masalah

Penelitian ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan :

a. Bagaimana kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan PT. Garuda Indonesia ?

b. Bagaimana produktivitas kerja karyawan Divisi Kargo Domestik ?

c. Bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan Divisi Kargo Domestik ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian :

a. Untuk mengetahui bagaimana, kegiatan pendidikan dan pelatihan karyawan PT. Garuda Indonesia.

b. Untuk mengetahui bagaimana produktivitas kerja karyawan Divisi Kargo Domestik.

c. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan produktivitas kerja karyawan Divisi Kargo Domestik pada PT. Garuda Indonesia tahun 2007.

2. Manfaat Penelitian :

a. Untuk Penulis,

Menambahah wawasan penulis khususnya mengenai metode penelitian dan penerapan keilmuan di dalam program studi S1 Manajemen Transpor Udara.

b. Untuk Objek Penelitian,

Mudah-mudahan dapat menjadi informasi tambahan bagi perusahaan khususnya di bidang pengembangan sumber daya manusia dan dalam rangka peningkatan kualitas kerja.

c. Untuk Lembaga STMT Trisakti

Dapat menambah informasi sebagai bahan acuan dan referensi dalam rangka penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama, sehingga kekurangan yang ada dalam penelitian ini dapat diperbaiki.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Merupakan data yang diperoleh secara langsung pada obyek penelitian, melalui :

1) Observasi.

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan ke tempat objek penelitian, dan memperoleh data melalui pengamatan-pengamatan.

2) Wawancara.

Dalam hal ini mengadakan wawancara atau tanya jawab dengan pimpinan, pejabat. yang ada dibawahnya serta karyawan, dan pelanggan lainnya, mengenai masalah yang dibahas penyusun.

3) Angket

Metode ini adalah suatu proses untuk memperoleh keterangan dari karyawan PT Garuda Indonesia melalui lembaran koesioner sebanyak 50 dan yang kembali 34 dari yang kembali di ambil sample sebanyak 30.

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research )

Penelitian kepustakaan ini dilakukan dengan cara mempelajari data sekunder yaitu melalui buku-buku, literatur-literatur, teks book, majalah, dan laporan lain mengenai masalah penelitian ini baik dengan wawancara maupun koesioner.

  1. Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis data yang diperoleh dari koesioner, setiap pertanyaan yang dilakukan akan diberi bobot nilai dengan menggunakan sklala 5 tingkat (skala likert). Respon terhadap pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas akan diberi bobot sebagai berikut :
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
Teknik analisis yang akan digunakan penulis dalam skripsi ini dilakukan melalui pendekatan-pendekatan statistik seperti dibawah ini :

a. Analisa Regresi Linear Sederhana

Untuk menganalisis data dari dua variabel berbeda fungsi, dimana data pertama sebagai variabel bebas Pendidikan dan Pelatihan (X) dan variabel kedua sebagai variabel terikat Produktivitas Kerja (Y), maka digunakan analisis statistik dengan rumus : (J. Supranto, 2001 ; 208)

sebagai berikut :

Y = a + bX

Untuk mengetahui nilai a dan b digunakan rumus :

a =

b =

Dimana : X = variabel bebas (Jumlah Peserta Diklat)

Y = Variabel terikat (Produktivitas Kerja)

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

b. Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui kedekatan hubungan antara Pendidikan dan Pelatihan dengan Produktivitas Kerja Karyawan Divisi Kargo Domestik digunakan rumus (J. Supranto, 2001 ; 208) sebagai berikut :

r =

Nilai koefisien paling sedikit adalah -1 dan paling besar adalah 1

Dengan demikian apabila r = koefisien korelasi, maka nilai r adalah diantara -1 <>:

1) Jika r = +l atau mendekati 1, berarti hubungan antara variabel X dan variabel Y sangat kuat dan positif.

2) Jika r = 0 atau mendekati 0, berarti tidak ada hubungan antara variabel X dan Y atau hubungan sangat lemah.

3) Jika r = -1 atau mendekati -1, berarti hubungan antara variabel X dan variabel Y sangat kuat, tetapi negatif.

Tabel I.1

Koefisien Korelasi dan Taksiran

Koefisien Korelasi

Taksiran

0,00-0,19

Hubungan bias diabaikan

(rendah sekali)

0,20-0,39

Hubungan rendah tapi pasti

0,40-0,59

Hubungan cukup

0,60-0,79

Hubungan kuat

0,80-1,00

Hubungan sangat tinggi

Sumber : Sugiyono (2004 : 216)

c. Analisis Koefisien Penentu (Kp)

Langkah ini diambil guna melihat kontribusi atau sumbagan Pendidikan dan Pelatihan (variabel X) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (variabel Y) dengan rumus (J. Supranto, 2001 ; 208) sebagai berikut :

Kp = r2 x 100%

d. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel melalui langkah-langkah sebagai berikut :

1) Hipotesis awal

a. Jika Ho : r = 0 tidak ada hubungan antara X (Pendidikan dan Pelatihan) dengan Y (Produktivitas Kerja) tidak signifikan.

b. Jika H1 : r > 0 ada hubtmgan antara X (Pendidikan dan Pelatihan) dengan (Produktivitas Kerja Karyawan) signifikan.

2) Untuk mendapatkan nilai thitung digunakan rumus :

thit = r

3) Untuk mengetahui nilai ttabel digunakan tabel distribusi t pada a=0.05;df=n-2

4) Kesimpulan uji hipotesis

Untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak maka perlu dibandingkan dengan ketentuan sebagai berikut :

a). Jika thitung <>tabel, maka Ho = diterima, H1 = ditolak. Artinya Variabel X tidak mempunyai hubungan dengan Variabel Y atau hubungan sangat lemah.

b). Jika thitung > ttabel, maka Ho = ditolak, H1 = diterima. Artinya Variabel X mempunyai hubungan yang signifikan terhadap Variabel Y.

E. Hipotesis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis yang menduga terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara Pendidikan dan Pelatihan dengan Produktivitas Kerja Karyawan Divisi Kargo Domestik pada PT. Garuda Indonesia tahun 2007.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran singkat mengenai materi yang dibahas dalam penulisan skripsi ini, penulis menyusun sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, hipotesis serta sistematika penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori-teori dan definisi tentang pengertian Kargo, Pendidikan dan Pelatihan, Pengertian Produktivitas Kerja, warehouse, Domestik, Hubungan Pendidikan dan Pelatihan dengan Produktivitas Kerja Karyawan Divisi Kargo Domestik.

BAB III : GAMBARAN UMUM PT. GARUDA INDONESIA

Bab ini menguraikan secara singkat gambaran umum tentang sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen perusahaan, serta bidang usaha perusaliaan.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dibahas analisis pendidikan dan pelatihan, analisis produktivitas kerja, dan analisis hubungan pendidikan dan pelatihan dengan produktivitas kerja karyawan pada PT Garuda Indonesia.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini dimuat kesimpulan dan saran yang merupakan persyaratan singkat yang diambil dari pembahasan dan penelitian serta sumbangan pemikiran yang dapat dari hasil penelitian.