twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Monday, January 25, 2010

Oleh Syntani Fidia Kusuma.

“STRATEGI MENINGKATKAN PENGGUNAAN SPACE PADA GUDANG CARGO IMPORT PT. JASA ANGKASA SEMESTA (JAS) DI BANDARA SOEKARNO-HATTA TAHUN 2009”.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik memiliki dampak yang positif terhadap dunia penerbangan, hal ini dapat terlihat dari meningkatnya pergerakan lalu lintas terhadap dunia penumpang dan barang di Indonesia menuju ke berbagai belahan dunia dengan moda transportasi udara. Meningkatnya volume pengiriman barang melalui moda transportasi udara mengakibatkan persaingan antar operator perusahaan ground handling dalam menawarkan ruangan kargo (space cargo) di gudang impor untuk menyediakan ruang barang dari berbagai airlines. Operator penerbangan asing berlomba-lomba dan menawarkan jasanya dengan strategi masing-masing, untuk memenuhi target penyimpanan.

PT. JAS (Jasa Angkasa Semesta), berupaya meningkatkan volume penjualan ruang kargo di gudang import. Banyaknya perusahaan ground handling sejenis, membuat PT. JAS dalam hal penjualan ruang kargo harus merumuskan perencanaan strategi meningkatkan pengunaan space cargo di gudang untuk memenuhi target penyimpanan dan penimbunan barang terhadap penerimaan kargo impor.

Perumusan strategi dan kebijakan dalam upaya memenuhi target penyimpanan dan penimbunan barang serta meningkatkan penggunaan space pada gudang kargo impor memerlukan perencanaan yang baik. Perumusan tersebut dapat ditinjau dari berbagai segi baik internal maupun eksternal perusahaan, sehingga realisasi terhadap

target yang telah direncanakan dapat terpenuhi atau bahkan merebut pangsa pasar kargo import pada PT. JAS di Bandara Soekarno Hatta Tahun 2009.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengangkat judul “STRATEGI MENINGKATKAN PENGGUNAAN SPACE PADA GUDANG CARGO IMPORT PT. JASA ANGKASA SEMESTA (JAS) DI BANDARA SOEKARNO-HATTA TAHUN 2009”. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rumusan kebijakan untuk meningkatkan penggunaan space cargo PT. JAS dalam upaya memenuhi target penyimpanan dan penimbunan tahun 2009 di Bandara Soekarno-Hatta.

B. Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas penulis mengidentifikasikan masalah pada :

a. Bertambahnya perusahaan sejenis yang menjual ruang kargo di area pergudangan sehingga mengakibatkan persaingan.

b. Penempatan kargo yang masih salah, tidak sesuai dengan klasifikasinya.

c. Penataan ruang yang kurang maksimal.

d. Banyaknya barang tertimbun, yang tidak langsung diambil oleh pemiliknya menyebabkan penuhnya ruang gudang.

2. Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu meluas maka penulis hanya membatasi masalah pada strategi meningkatkan pengunaan ruang pada gudang kargo impor untuk proyeksi tahun 2009 pada PT. JAS di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan teknik analisis data SWOT.

3. Pokok Permasalahan

a. Bagaimana analisis faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan pada PT. JAS di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2009?

b. Bagaimana analisis faktor eksternal yang meliputi peluang dan ancaman pada pada PT. JAS di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2009?

c. Bagaimana analisis strategi meningkatkan penggunaan space pada gudang kargo impor PT. JAS dalam upaya memenuhi target penyimpanan dan penimbunan barang tahun 2009?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan pada PT. JAS di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2009.

b. Untuk megetahui faktor eksternal yang meliputi peluang dan ancaman pada PT. JAS di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2009.

c. Untuk mengetahui strategi meningkatkan penggunan space pada gudang impor PT. JAS dalam upaya meningkatkan target penerimaan barang tahun 2009.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Peneliti

Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan terutama dalam bidang manajemen strategi meningkatkan penggunaan space kargo di gudang impor dalam upaya memenuhi target penyimpanan dan penimbunan barang pada PT. JAS Tahun 2009 di Bandara Soekarno Hatta.

b. Bagi Perusahaan

Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan pada PT. JAS dalam merumuskan strategi meningkatkan penggunaan space pada gudang kargo impor dalam penentuan kebijakan untuk memenuhi target pada tahun 2009.

c. Bagi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor (STMT) Trisaki

Hasil penelitian ini dapat berguna bagi penelitian selanjutnya yang akan membahas topik yang sama dan sebagai informasi tambahan dalam ilmu pengetahuan terhadap bidang manajemen strategi.

D. Metodologi Penelitian

Didalam pengumpulan data serta keterangan-keterangan yang didapat diperlukan beberapa metode pengumpulan data. Adapun metode yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Metode Pengumpulan Data

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode pengumpulan data dan informasi dengan mengadakan tinjauan langsung ke perusahaan guna mengamati secara langsung objek yang diteliti. Data ini merupakan data primer yang akan diteliti dalam menganalisis topik yang dipilih. Untuk memperoleh data ini, yaitu melalui:

1) Wawancara (interview)

Yaitu alat pengumpulan data untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya dengan berkomunikasi tanya jawab secara langsung dengan orang yang diberikan wewenang untuk memberikan data dengan mencatat jawaban dari responden atas pertanyaan dari peneliti sebagai pewawancara ( interviewer ) dengan alat atau instrument cara ( interview list ).

2) Observasi (observation)

Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala yang terjadi untuk memperoleh gambaran yang jelas dari keadaan yang sebenarnya.

b. Penelitian Kepustakaan (Library research)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari, membaca, mencatat dan mengumpulkan bahan bacaan dari literarur-literatur yang terdapat di perpustakaan, maupun dari materi-materi perkuliahan, serta data-data dari sumber-sumber tertentu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. Teknis Analisa Data

Teknis analisis data yang penulis gunakan adalah analisis SWOT merupakan salah satu model analisis lingkungan perusahaan yang berfungsi untuk menjelaskan pertanyaan dimana posisi perubahan sekarang, serta menjelaskan strategi apa yang nantinya cocok digunakan untuk perusahaan agar kelemahan serta ancaman yang dimiliki saat ini dapat dijadikan kekuatan serta peluang yang membuat perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan asing.

Analisis SWOT adalah mengidentifikasikan faktor secara sistematis untuk merumuskan stategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities). Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Metode analisa SWOT, yaitu mengumpulkan data-data dari sisi lingkungan eksternal perusahaan maupun dari sisi internal perusahaan. Dari sisi eksternal perusahaan, akan diperoleh informasi tentang kesempatan (opportunities) dan ancaman (threats).

Formula strategi disusun berdasarkan analisis yang diperoleh dari penerapan model SWOT tahapan kegiatannya adalah :

a. Tahap Pengumpulan Data

Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data, tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra-analisis. Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal.

IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal dalam kerangka strength and weakness perusahaan.

EFAS (Eksternal Strategic Factors Analysis Sumary), sebelum strategi diterapkan, perencanaan strategi harus menganalisis lingkungan eksternal untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman. ( Freddy Rangkuti, 2006 : 149-150)

b. Cara membuat analisis SWOT

Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strength dan Weakness serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara dua faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). ( Freddy Rangkuti, 2006 : 19)

Kuadran 1 : Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan, sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).

Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus ditetapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar).

Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendala / kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 (tiga) ini mirip question mark pada BCG matrik. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut mengahadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

c. Tahap Analisa

Alat yang diguanakan untuk menyusun faktor-faktor stategis perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis.

1) Strategi SO : Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2) Strategi ST : Ini adalah startegi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untk mengatasi ancaman.

3) Strategi WO : Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatannya peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

4) Strategi WT : Strategi ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Sumber : Freddy Rangkuti (2006 : 31)

d. Analisis Menurut Matrik Internal dan Eksternal

Gambar I - 1

Total Skor Faktor Strategi Internal

Sumber : Freddy Rangkuti (2006 :151)

4.0 3.0 2.0 1.0

I

Pertumbuhan

II

Pertumbuhan

III

Penciutan

IV

Stabilitas

V

Pertumbuhan

VII

Penciutan

Stabilitas

VII

Pertumbuhan

VIII

Pertumbuhan

IX

Likuidasi

3.0

2.0

1.0

Setelah mengetahui berbagai aspek baik dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perusahaan, maka akan diketahui posisi perusahaan dari kuadran analisis SWOT, sehingga dapat diketahui kebijakan perencanaan strategis dalam upaya meningkatkan penggunaan space kargo di gudang impor pada PT. JAS di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2009.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika ini disiapkan dalam 5 (lima) bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan tentang definisi dan teori-teori yang berhubungan dengan pokok bahasan skripsi ini seperti, pengertian manajemen, pengertian manajemen strategi, transportasi, ground handling, tempat penimbunan (gudang), kargo dan pihak-pihak terkait, impor, dan analisis SWOT.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. JASA ANGKASA SEMESTA (JAS).

Pada bab ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen, serta kegiatan usaha.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas mengenai analisis data dengan menggunakan analisis SWOT dengan memperhatikan pada kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan PT. JAS serta ancaman dan peluang yang dimiliki, serta langkah kebijakan strategi untuk meningkatkan penggunaan ruang pada gudang kargo impor.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir, dalam bab ini dikemukakan kesimpulan dan saran-saran kepada PT. JAS di Bandara Soekarno-Hatta yang mungkin akan berguna bagi perusahaan.


1 comment: