twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Saturday, January 9, 2010

Oleh Wenny

“ANALISIS PENANGANAN KESALAHAN TERHADAP KEGIATAN LOADING UNLOADING UNIT LOAD MASTER PADA PT SRIWIJAYA AIR BANDAR UDARA SOEKARNO – HATTA TAHUN 2009”.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peran transportasi berada pada posisi yang strategis dan vital dalam kehidupan dan seluruh aktifitas masyarakat. Transportasi berperan dalam mengakomodasi mobilitas kegiatan bidang ekonomi, kehidupan sosial, budaya, serta aktifitas lain masyarakat yang penting. Peran transportasi akan lebih dirasakan dan dibutuhkan jika melihat dari beberapa aspek diantaranya jumlah penduduk yang besar maupun kondisi geografis Indonesia.

Besarnya jumlah penduduk yang dimiliki oleh Indonesia yang mencapai lebih dari 220 juta jiwa (tahun 2006). Jumlah ini menempatkan Indonesia berada pada urutan kelima terbesar di dunia setelah China, India, USA, dan Russia. Konsekuensi dari besarnya jumlah penduduk adalah munculnya kebutuhan (need) akan mobilitas berupa jasa transportasi untuk memenuhi dan meningkatkan aktifitasnya. Salah satunya adalah kebutuhan akan transportasi udara dimana industri transportasi udara merupakan salah satu pembuka kawasan yang selama ini tertutup dan terpencil dengan dunia luar yang sangat jauh sekalipun sehingga dapat membantu dalam memenuhi dan meningkatkan aktifitas penduduk.

Berdasarkan kebutuhan akan mobilitas berupa jasa transportasi udara sehingga industri penerbangan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut dapat dilihat dari semakin bertambahnya perusahaan-perusahaan penerbangan baru serta meningkatnya arus penumpang. Salah satunya PT Sriwijaya Air adalah maskapai penerbangan di Indonesia.

Peranan transportasi udara menjadi lebih strategis akibat adanya pengaruh globalisasi dan persaingan perdagangan yang semakin kompetitif. Dampak pengaruh globalisasi juga menyentuh peran transportasi udara. Efisiensi dan efektifitas jasa transportasi udara merupakan kunci dalam memasuki persaingan pasar global. Transportasi udara yang efektif dan efisien pada akhirnya menghasilkan penekanan biaya produksi yang semakin rendah maupun menjual produk pada harga produk lebih rendah dalam upaya memenangi kompetisi.

Dalam menjaga kontuinuitas transportasi udara, harus diambil keputusan yang cepat dan tepat dengan manajemen yang baik. Perencanaan yang tepat mengenai keselamatan penerbangan haruslah di dahului dengan perencanaan yang matang dan terkoordinasi dengan baik. Jangan karena upaya memenangi kompetisi dan keselamatan penumpang diabaikan.

Perkembangan PT Sriwijaya Air pun dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang bertahap. Hal ini tidak luput dari sumber daya manusianya yang ada di dalam PT Sriwijaya Air tersebut. Sumber daya manusia yang ada harus mempunyai kualitas yang bagus sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Semakin baik sumber daya manusianya, maka produktivitas kerjapun menjadi lebih baik.

Apron adalah parkir pesawat Dalam unit ini terbagi dalam 4 bagian, pertama load control, load master, ramp handling dan departemen control. Load control adalah unit yang bertugas menghitung weight and balance pesawat. Load master adalah unit yang menangani segala sesuatu mengenai loading dan unloading bagasi, kargo, dan pos. Dalam proses loading unloading pada saat kedatangan ( arrival ) maupun keberangkatan ( departure ) adalah menaikkan dan menurunkan muatan baik bagasi, kargo, dan pos ke dan dari compartment pesawat. Compartment adalah ruangan yang berada di dalam perut pesawat dimana tempat muatan disimpan baik bagasi, kargo, dan pos.

Load master harus mempunyai keuletan, kecekatan, kecepatan dalam menghitung dan ketelitian. Selain itu, load master juga harus memiliki kondisi tubuh yang sehat, karena harus mampu menangani semua muatan yang ada dalam compartment pesawat.

Dalam weight and balance sesungguhnya untuk mencari suatu titik keseimbangan pesawat agar selalu berada dalam batas – batas safety yang telah ditentukan, karena setiap melakukan loading (pemuatan barang ) tentu akan merubah posisi dari titik keseimbangan pesawat / Center of Gravity ( C of G) yang dituangkan pada suatu form yaitu Load Sheet.

Untuk itu sangat perlu memperhatikan distribusi muatan / barang dengan benar, dari total muatan keseluruhan pada suatu pesawat udara, karena weight and balance adalah awal dari suatu tingkat keselamatan ( safety ) dalam suatu penerbangan.

Dalam pelaksanaan loading perlu diingat apabila terjadi kesalahan distribusi weight (muatan / barang ), maka akan dapat berakibat fatal, yaitu bagi penumpang ( passenger ) maupun crew pesawat itu sendiri. Dengan demikian, setiap melakukan loading harus selalu dilengkapi dengan form – form khusus seperti :

1. Loading Instruction / Report adalah suatu bentuk form yang berisikan tentang muatan baik jenis muatan maupun distribusinya.

2. Load sheet adalah merupakan flight document yang harus selalu on – board pada setiap penerbangan yang berguna untuk mengetahui perhitungan jumlah berat muatan, distribusinya dan posisi titik keseimbangannya / Center of Gravity ( C of G ) pada saat take off maupun landing.

Dengan menggunakan teknologi yang ada, PT Sriwijaya Air dapat menjalankan semua aktivitasnya dengan cepat dan tepat. Namun, bagaimanapun canggihnya suatu teknologi yang digunakan, fungsi penggerak dan pengelola tetap harus dijalankan oleh tenaga manusia. Hal itulah yang menyebabkan bahwa manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam semua kegiatan.

Untuk itu, berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji atau menganalisa lebih lanjut dan mengemukakan dalam bentuk karya tulis ilmiah dengan judul “ANALISIS PENANGANAN KESALAHAN TERHADAP KEGIATAN LOADING UNLOADING UNIT LOAD MASTER PADA PT SRIWIJAYA AIR BANDAR UDARA SOEKARNO – HATTA TAHUN 2009”.

B. Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, mengenai kegiatan loading unloading dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

a. Masalah mengenai sumber daya manusia yang ada, baik load sheeter, load master maupun porter.

b. Masalah mengenai jenis pesawat dan compartment, baik wide body maupun narrow body.

c. Masalah mengenai jenis muatan yang ada.

d. Masalah mengenai banyak muatan .

e. Masalah mengenai fasilitas yang tersedia.

f. Masalah mengenai kebijakan dari masing – masing airline yang berbeda.

2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada masalah penanganan kesalahan terhadap kegiatan loading unloading unit load master pada PT Sriwijaya Air Bandar Udara Soekarno – Hatta Tahun 2009.

3. Pokok Permasalahan

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka pokok permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading pada PT Sriwijaya Air Bandar Udara Soekarno – Hatta?

b. Faktor – faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kesalahan yang dilakukan oleh unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading?

c. Apa akar permasalahan dari faktor penyebab yang berpengaruh terhadap kesalahan yang dilakukan oleh unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading?

d. Bagaimana tindakan efektif atau solusi akar permasalahan utama penyebab yang berpengaruh terhadap kesalahan yang dilakukan oleh unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading pada PT Sriwijaya Air Bandar Udara Soekarno – Hatta Tahun 2009?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dalam menyusun skripsi mengenai penanganan kegiatan loading unloading ini, penulis melakukan berbagai penelitian yang semuanya bertujuan :

a. Untuk mengetahui unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading pada PT Sriwijaya Air Bandar Udara Soekarno – Hatta.

b. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kesalahan yang dilakukan oleh unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading.

c. Untuk mengetahui akar permasalahan dari faktor penyebab yang berpengaruh terhadap kesalahan yang dilakukan oleh unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading.

d. Untuk mengetahui tindakan efektif atau solusi akar permasalahan utama penyebab yang berpengaruh terhadap kesalahan yang dilakukan oleh unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading pada PT Sriwijaya Air Bandar Udara Soekarno – Hatta Tahun 2009.

2. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mempunyai beberapa tujuan tertentu antara lain:

a. Bagi Penulis

1. Memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen Transportasi.

2. Memperluas pengetahuan dan wawasan yang lebih luas, juga dapat menerapkan teori dan praktek mengenai ilmu manajemen khususnya manajemen operasional tentang penanganan kegiatan loading unloading dan pencarian faktor-faktor penyebab serta bagaimana langkah-langkah tepat yang harus diambil dalam menurunkan tingkat persentase kesalahan kegiatan loading unloading tersebut.

b. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian diharapkan berguna baik bagi perusahaan sebagai bahan dasar untuk perbaikan ataupun penciptaan inovasi dalam kinerja unit load master selanjutnya, juga baik untuk unit-unit lainnya sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijaksanaan perusahaan penerbangan terutama yang menyangkut masalah distribusi weight ( muatan / barang ).

c. Bagi Mahasiswa Akademis

Sebagai informasi bagi pihak-pihak tertentu yang ingin menggunakan materi skripsi ini sebagai bahan perbandingan dalam kepustakaan.

D. Metodologi Penelitian

Untuk pengumpulan data serta keterangan-keterangan yang diperlukan, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar penulis dapat memperoleh data yang tepat dan akurat.

1. Metode Pengumpulan Data

Berdasarkan pada jenis penelitian, data-data yang dibutuhkan sangat beraneka ragam, maka sumber-sumber data untuk penelitian diperoleh dari :

a. Studi Kepustakaan

Mencakup data sekunder yang berasal dari buku-buku ilmiah. Studi ini bertujuan sebagai acuan penyusunan kerangka tulisan skripsi yang berhubungan dengan loading unloading.

b. Studi Lapangan

Studi ini bertujuan untuk mendapatkan data-data primer (data yang diperoleh dari pihak responden secara langsung), mengingat data yang diperlukan beraneka ragam maka penulis menggunakan teknik perpaduan antara wawancara dan observasi. Selain itu metode pengumpulan data lapangan dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner penelitian. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah staf unit operasional, terminal dan kargo pada PT Sriwijaya Air Bandar Udara Soekarno - Hatta, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 orang.

2. Metode Analisis Data

Sebagai pemecahan permasalahan yang ada dalam mencari faktor-faktor penyebab keasalahan terhadap kegiatan loading unloading unit load master pada PT Sriwijaya Air Bandar Udara Soekarno - Hatta, alat analisis yang penulis gunakan di dalam penelitian ini adalah Diagram Sebab-Akibat (Cause and Effect Diagram).

Menurut Vincent Gaspersz (1998), alat analisis yang dapat digunakan untuk menemukan penyebab masalah dan akar penyebab masalah serta bagaimana tindakan efektif untuk memecahkan masalah adalah Diagram Sebab Akibat. Diagram Sebab Akibat sering juga disebut sebagai Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) karena bentuknya seperti kerangka ikan, atau Diagram Ishikawa (Isikawa’s Diagram) karena pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa dari Universitas Tokyo pada tahun 1953.

Dengan diketahui penyebab masalah tersebut, dapat diambil tindakan perbaikan yang efektif. Pada dasarnya diagram sebab akibat dapat dipergunakan untuk kebutuhan-kebutuhan berikut (Gaspersz, 2006:107) :

a. Membantu mengidentifikasi masalah secara tertulis,

b. Membangun diagram sebab-akibat yang dimodifikasi,

c. Mengindentifikasi tindakan atau solusi yang efektif.

Diagram sebab akibat adalah suatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang ada. Diagram ini dapat digunakan dalam situasi di mana :

a. Terdapat pertemuan diskusi menggunakan brainstorming untuk mengidentifikasi mengapa suatu masalah terjadi.

b. Diperlukan analisis lebih terperinci terhadap suatu masalah.

c. Terdapat kesulitan untuk memisahkan penyebab dari akibat.

Gambar I.1

Diagram Sebab - Akibat


Sumber data : Vincent Gaspersz, Manajemen Produktivitas Total, 1998.

Diagram tulang ikan terdiri dari permasalahan utama dan penyebab utama. Jadi, penyebab utama dihubungkan dengan permasalahan utama melalui cabang utama. Tiap cabang utama memiliki cabang-cabang penyebab yang lebih kecil dimana tiap cabang memiliki hubungan dengan penyebab utama dan memiliki rangkaian penyebab yang lebih spesifik.

E. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini disusun sesuai dengan standar ketentuan yang dipergunakan yaitu lima bab dan masing-masing bagian akan dibagi menjadi beberapa sub bab yang satu sama lainnya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan mengenai pengertian manajemen, manajemen sumber daya manusia (MSDM), manajemen operasi, manajemen transportasi, load control dan weight and balance, ground handling, loading unloading, load master dan diagram sebab-akibat (cause and effect diagram).

BAB III : GAMBARAN UMUM PT SRIWIJAYA AIR

Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen serta kegiatan perusahaan PT Sriwijaya Air.

BAB IV : PEMBAHASAN

Dalam bab ini menganalisis dan membahas mengenai permasalahan secara keseluruhan, menjelaskan load master dan kegiatan loading unloading, dan menganalisis faktor penyebab terhadap kesalahan yang dilakukan oleh unit load master dalam menangani kegiatan loading unloading, kemudian penulis akan membahas upaya yang dilakukan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini, penulis mencoba memberikan beberapa kesimpulan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta memberikan saran–saran yang dapat bermanfaat bagi perusahaan.


2 comments: