Oleh Ardini Safitri.

“ Hubungan Pemberian Kompensasi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Ekspor Pada PT. Unex Inti Indonesia Tahun 2009”.

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan dalam bisnis penerbangan tidak dapat lepas dari campur tangan pihak yang dapat membantu jalannya semua operasi dalam kegiatan penerbangan, baik itu departure (keberangkatan) maupun arrival (kedatangan). Perusahaan penerbangan sendiri secara umum melayani keseluruhan pelayanan dengan dibantu oleh Ground Handling Company yang bertugas sebagai kepanjangan tangan dari pihak airlines dalam melayani jasa angkutan kargo.

Pertumbuhan pengangkutan barang melalui udara dewasa ini merupakan suatu usaha yang tidak kalah pentingnya dibandingkan angkutan penumpang, khususnya di Indonesia. Seperti kita ketahui jasa angkutan udara komersial selain menjual tempat duduk juga menjual ruang untuk kargo. Kemudian bisnis ini semakin tumbuh dengan banyaknya perusahaan kargo yang bermunculan di Indonesia.

PT. Unex Inti Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa yaitu pelayanan jasa kargo dan terbukti mampu bersaing juga mempertahankan keberadaannya dalam persaingan bisnis kargo ini. Perkembangan PT. Unex Inti Indonesia pun dari tahun ke tahun mengalami juga mempertahankan keberadaannya dalam persaingan bisnis kargo ini. Perkembangan PT. Unex Inti Indonesia pun dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang bertahap. Hal ini pun tak luput dari kinerja para staff, pegawai dan para karyawannya.

PT. Unex Inti Indonesia menginginkan karyawan yang memiliki semangat kerja yang tinggi agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai, kenyataannya banyak tenaga kerja kurang bersemangat dalam bekerja. Manusia bekerja tentu mengharapkan balas jasa atas pekerjaannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap karyawan tentu menginginkan imbalan yang memadai sesuai dengan kontribusi yang telah mereka berikan pada perusahaan.

Apabila harapan karyawan untuk mendapatkan imbalan yang sesuai dapat dipenuhi oleh perusahaan, akan memacu karyawan untuk bekerja dengan baik sehingga menimbulkan suatu timbal balik yang saling menguntungkan. Perusahaan menyusun dan mengatur kebijakan kompensasi dengan memperhatikan unsur keadilan sesuai dengan tugas, prestasi dan tanggung jawab dari karyawannya.

Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah dengan memberikan dorongan motivasi agar karyawan terdorong untuk bekerja lebih baik serta turut merasa bertanggung jawab atas kelancaran jalannya kegiatan perusahaan. Motivasi yang dapat diberikan perusahaan berupa gaji dan upah yang adil, layak serta terjamin sehingga dapat mendorong karyawan bekerja sesuai dengan keinginan perusahaan.

Produktivitas kerja juga dapat meningkat apabila atasan mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh karyawan tersebut dan menempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, fasilitas yang mendukung dari perusahaan yang meningkatkan semangat kerja bagi karyawan dan dapat menjadi faktor yang akan menentukan keberhasilan dari strategi yang diterapkan perusahaan tersebut.

Dengan demikian, adanya usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan diharapkan akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih bersemangat sesuai yang diharapkan oleh pihak perusahaan tempat karyawan bekerja.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul sebagai berikut : “ Hubungan Pemberian Kompensasi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Ekspor Pada PT. Unex Inti Indonesia Tahun 2009”.

2. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah. Kegiatan operasional Sumber Daya Manusia yang menjadi faktor utama penggerak dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Maka dapat disimpulkan identifikasi masalahnya adalah :

a. Pelaksanaan produktivitas kerja karyawan PT. Unex Inti Indonesia yang belum optimal.

b. Kompensasi pada karyawan yang di berikan oleh PT. Unex Inti Indonesia masih rendah.

c. Peranan kompensasi pada semangat kerja karyawan divisi kargo impor.

2. Batasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah dijabarkan, maka penulis akan membatasi penelitian ini pada masalah pemberian kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan divisi impor PT. Unex Inti Indonesia.

3. Pokok Permasalahan

Berdasarkan batasan – batasan masalah diatas, maka penulis mengemukakan pokok permasalahan sebagai berikut :

a. Bagaimana pemberian kompensasi karyawan pada bidang kargo impor PT. Unex Inti Indonesia?

b. Bagaimana produktivitas kerja karyawan pada bidang kargo impor PT. Unex Inti Indonesia?

c. Adakah hubungan pemberian kompensasi dengan produktivitas kerja karyawan pada bidang kargo impor PT. Unex Inti Indonesia?

3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui pemberian kompensasi pada PT. Unex Inti Indonesia khususnya bidang kargo impor

b. Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan pada bidang kargo impor PT. Unex Inti Indonesia

c. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan pemberian kompensasi dengan produktivitas kerja karyawan pada bidang kargo impor PT. Unex Inti Indonesia

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam industri penerbangan. Selain itu dalam melakukan penelitian, penulis mendapatkan gambaran keadaan yang sebenarnya tentang pekerjaan yang berhubungan dengan bidang yang penulis pelajari sekaligus sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti.

b. Bagi Perusahaan

Penulis mengharapkan bahwa hasil dari penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang cukup berarti dalam meningkatkan kualitas karyawan. Perusahaan diharapkan dapat menanggulangi masalah – masalah yang berhubungan dengan kompensasi sehingga tercipta produktivitas kerja yang baik dan dapat meningkatkan citra dari perusahaan.

c. Bagi Lembaga Sekolah Tinggi Manajemen Transpor TRISAKTI

Diharapkan tugas akhir ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan dan ilmu pengetahuan bagi lembaga Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti juga kelak dapat juga dijadikan penelitian lebih lanjut.

4. Hipotesis

Hipotesis adalah hasil sementara suatu penelitian yang perlu diuji kebenarannya. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga terdapat hubungan antara pemberian kompensasi dengan produktivitas kerja karyawan pada bidang kargo impor PT. Unex Inti Indonesia tahun 2009.

5. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam menunjang hasil penelitian, yaitu :

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kulitatif dalam bentuk kuesioner dan data kuantitatif dalam bentuk skor dari jawaban angket. Sedangkan untuk sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data kuesioner.

2. Populasi dan Penarikan Sampel

Menurut Sugiyono, populasi merupakan obyek secara keseluruhan dari penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya. Adapun populasi data dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Unex Inti Indonesia.

Sedangkan yang dimaksud dengan sample adalah bagian dari populasi atau bagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah efisiensi biaya dan waktu.

Menurut J. Supranto (1997 ; 67) menjelaskan bahwa “sampel penelitian meliputi sejumlah elemen (responden) yang lebih besar dari persyaratan minimal sebanyak 30 elemen/responden.

3. Metode Pengumpulan Data

a. Penelitian Lapangan (field research)

Yaitu penelitian yang dilakukan selama kurang lebih dua bulan pada PT. Unex Inti Indonesia dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran empiris tentang hubungan pemberian kompensasi dengan produktivitas kerja dan untuk mendapat informasi dan data akurat yang berkaitan dengan permasalahan. Data tersebut penulis dapatkan melalui :

1) Wawancara, yaitu dengan cara mengajukan Tanya jawab langsung dengan berbagai pihak yang berwenang dan mengetahui dalam masalah tersebut.

2) Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung pada perusahaan itu sendiri.

3) Kuesioner, yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan kepada pihak - pihak yang berwenang untuk menjawabnya.

b. Penelitian Kepustakaan

Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan secara tidak langsung. Pengumpulan data seperti ini dilakukan dengan cara : mempelajari buku - buku manajemen sumber daya manusia dan catatan – catatan tentang bidang terkait selama mengikuti perkuliahan di Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti.

4. Metode Analisis Data

Untuk merubah jawaban responden yang bersifat kualitatif menjadi kuantitatif akan digunakan Skala Likert dengan lima interval. Pengukuran variabel penelitian dengan mempergunakan skala likert yang mengukur variabel X (kompensasi) dan variabel Y (produktivitas) diberikan bobot penilaian masing – masing sebagai berikut :

Ringkasan	Arti	Nilai
SS	Sangat Setuju	5
ST	Setuju	4
RG	Ragu –Ragu	3
KS	Kurang setuju	2
TS	Tidak setuju	1

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian kompensasi dengan produktivitas kerja karyawan, penulis menggunakan model regresi linier sederhana.

1. Persamaan Regresi Linear Sederhana

Untuk mencari hubungan proporsional antara variabel X dan variabel Y digunakan rumus (sugiyono, 2005 : 237) sebagai berikut :

Rumus : Y = a + bX

Keterangan :

X = Variabel bebas (kompensasi)

Y = Variabel terikat (produktivitas)

a = Bilangan tetap (konstanta)

b = koefisien regresi

n = Jumlah pasang pengukuran / observasi

Untuk mencari a dan b dipergunakan rumus:

a = - b

b =

b. Koefisian Korelasi

Digunakan untuk mengetahui sejauh mana kekuatan hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Rumus yang dipergunakan (Sugiyono, 2005 : 212) adalah sebagai berikut;

r =

Keterangan :

r = Koefisien korelasi

X = Kompensasi

Y = Produktivitas kerja

n = Jumlah sample

Nilai koefisien korelasi terletak antara -1 sampai 1 atau (-1 <>

1) Jika r sama dengan -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara variabel X dan variabel Y yang sangat kuat dan negatif.

2) Jika r sama dengan 1 atau mendekati 1, maka hubungan antara variabel X dan variabel Y sangat kuat dan positif.

3) Jika r sama dengan 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara kedua variabel tersebut sangat lemah atau tidak ada hubungannya sama sekali.

Tabel I.1

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi

Koefisien Korelasi

Interval Koefisien	Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000	Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono, (2005 : 214)

b. Uji Hipotesis

Pengujian ini digunakan untuk menguji keabsahan korelasi dalam menyatakan hubungan antara variabel X dan Y. Pengertian uji hipotesis adalah suatu prosedur yang memungkinkan untuk mengambil keputusan antara suatu hipotesis diterima atau ditolak.

Untuk mendapatkan nilai t_hitung digunakan rumus :

t_hitung =

Bandingkan t_hitung dengan t_tabel pada α = 0,05; df = n - 2

Keterangan : Jika t_hitung <>tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y (hubungan tidak signifikan).

Jika t_hitung > t_tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara variabel X dan variabel Y (hubungan signifikan). (Sumber : Anto Dajan, (1996 : 321)

F. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I disampaikan uraian tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, kerangka analisa serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis mengemukakan tentang definisi dan fungsi dari kompensasi, faktor – faktor yang mempengaruhi kompensasi, pengertian produktivitas yang atau mempunyai hubungan dengan topik pembicaraan.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. UNEX INTI INDONESIA

Penulis memberikan gambaran umum secara singkat tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, sistem manajemen, serta kegiatan usaha perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyampaikan hasil – hasil analisis data mengenai pemberian kompensasi, produktivitas kerja karyawan dan hubungan antara pemberian kompensasi dan produktivitas kerja yang telah dihimpun penulis melalui penelitian dengan menggunakan rumus – rumus yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini penulis akan menyampaikan hasil kesimpulan penelitian secara keseluruhan dan mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca.