twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Monday, November 30, 2009

Oleh Rizki Prihandani.

“Analisis Hubungan Antara Biaya Promosi Dengan Jumlah Penjualan Tiket Rute Jakarta-Kuala Lumpur Pada PT. Malaysia Airlines System Perwakilan Jakarta Tahun 2008-2010”.


BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan peradaban manusia menimbulkan adanya perkembangan teknologi yang terarah kepada teknologi canggih pada akhir-akhir ini, dan adanya peningkatan kebutuhan dan keinginan manusia baik dalam jumlah, variasi macamnya, dan tingkat mutunya. Perkembangan ini menimbulkan kemampuan menyediakan atau menghasilkannya. Peningkatan kemampuan penyediaan atau pelayanan dalam bidang jasa yang dibutuhkan manusia merupakan usaha yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk dapat memenuhi permintaan untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut secara efektif dan efisien. Usaha-usaha ini dilakukan agar dapat dicapai tingkat keuntungan yang diharapkan, yang dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan dan perkembangan organisasi perusahaan.

Transportasi merupakan salah satu aspek ekonomi yang sangat dinamis dan mengalami perubahan terus-menerus sepanjang masa. Pada jaman modern seperti ini, jarak antara suatu negara ke negara lain bisa ditempuh dengan waktu yang singkat terutama bila mengggunakan jasa transportasi udara.

Pemasaran merupakan fungsi bisnis yang bertugas untuk mengenali kebutuhan dan keinginan pelanggan, menentukan pasar sasaran, merancang produk jasa, menetapkan dan melaksanakan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan dapat bertahan lama. Dan semua ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar bagi bidang pemasaran untuk memahami apa yang diinginkan oleh pasar.

Karyawan di perusahaan perlu mengetahui bagaimana menetapkan dan membuat segmen suatu pasar serta bagaimana cara mengembangkan produk dan jasa yang diperlukan untuk memberi kepuasan bagi segmen sasaran yang telah dipilih. Bagaimana menetapkan harga agar menarik para konsumen, bagaimana memasang iklan serta mempromosikan produk sehingga pelanggan mengetahui keberadaan produk tersebut dan menginginkannya. Sudah jelas, perusahaan memerlukan beraneka ragam keterampilan agar dapat melayani, dan memuaskan kebutuhan konsumen.

Setiap perusahaan yang ingin usahanya dapat bertahan dan terus berlanjut serta mengalami kemajuan yang pesat dalam penjualan, salah satunya yaitu dengan melakukan promosi. Penentuan posisi nomor satu yang paling umum dipromosikan adalah kualitas terbaik, pelayanan terbaik, harga termurah, nilai terbaik, paling aman, paling cepat, paling nyaman, dan teknologi paling maju. Jika suatu perusahaan menekankan salah satu penentuan posisi itu dan menyampaikannya dengan penuh keyakinan, mungkin perusahaan itu akan sangat diingat dan terkenal karena kekuatan itu.

PT. Malaysia Airlines System didalam menjalankan kegiatan usahanya tidak terlepas dari kegiatan memasarkan jasa-jasa yang ditawarkannya. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Malaysia Airlines System berupa strategi periklanan, promosi penjualan, dan publisitas. Kegiatan pemasaran jasa tersebut mencakup kegiatan aktivitas penerapan variabel-variabel Mega Marketing Mix yaitu Product, Price, Place, Promotion, Power, and Public Relation (6P) yang berorientasi pada pasar dan konsumen.

Tujuan produksi perusahaan adalah pasar, dipasar terdapat banyak perusahaan yang menjual produksi yang sama, kondisi ini yang menyebabkan terjadinya persaingan antara perusahaan sejenis. Dalam menghadapi pesaing, setiap perusahaan memerlukan suatu strategi promosi. Strategi promosi yang dimaksud adalah pelaksanaan promosi, bisa melalui bauran promosi yang terdiri dari promosi penjualan, periklanan, publisitas, dan penjualan pribadi.

Dalam mencapai tujuan serta sasaran yang diinginkan oleh perusahaan, manajemen memegang peranan yang sangat penting. Suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Tujuan utama pemasaran adalah profit making motive, besarnya keuntungan yang diperoleh memperlihatkan keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern dalam dunia pelayanan jasa khususnya jasa penerbangan, membuat perusahaan-perusahaan penerbangan meningkatkan teknologi yang mereka miliki salah satunya dalam hal teknologi yang digunakan pada system reservasi mereka. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk dapat memberikan peningkatan pelayanan secara maksimal. Karena dengan teknologi tersebut disamping untuk memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan tiket perusahaan.

Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat diketahui bahwa keputusan-keputusan terhadap pelayanan kegiatan atau strategi promosi merupakan kunci keberhasilan perusahaan didalam menghadapi persaingan dan berkaitan erat dengan tingkat jumlah penjualan tiket dan tingkat keuntungan serta secara langsung menjadi faktor penentu dalam kelangsungan hidup perusahaan.

Berdasarkan hal-hal itulah yang mendorong penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul sebagai berikut: “Analisis Hubungan Antara Biaya Promosi Dengan Jumlah Penjualan Tiket Rute Jakarta-Kuala Lumpur Pada PT. Malaysia Airlines System Perwakilan Jakarta Tahun 2008-2010.”

  1. Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalahnya sebagai berikut:

a. Masalah strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan

b. Masalah tingkat jumlah penjualan tiket yang masih rendah

c. Masalah tingkat pendapatan perusahaan yang rendah

d. Masalah tingkat persaingan antara perusahaan sejenis semakin tajam

e. Masalah biaya promosi yang terbatas

2. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penulisan skripsi ini adalah Penulis membatasi masalah dengan hanya membahas mengenai biaya promosi dengan jumlah penjualan tiket rute Jakarta-Kuala Lumpur pada PT. Malaysia Airlines System Perwakilan Jakarta tahun 2008-2010.

3. Pokok Permasalahan

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat menarik beberapa pokok masalah sebagai berikut:

a. Apakah perkembangan biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT. Malaysia Airlines System sudah optimal ?

b. Apakah ada peningkatan jumlah penjualan tiket pada PT. Malaysia Airlines System ?

c. Apakah ada hubungan antara biaya promosi dengan jumlah penjualan tiket pada PT. Malaysia Airlines System ?

  1. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui biaya promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan.

b. Untuk mengetahui jumlah penjualan tiket pada PT. Malaysia Airlines System.

c. Untuk mengetahui hubungan antara biaya promosi dengan jumlah penjualan tiket.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai pelaksanaan strategi pemasaran yang berkaitan dengan jumlah penjualan tiket yang dihadapi oleh perusahaan penerbangan.

b. Bagi Perusahaan

Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam menyempurnakan program yang dilakukan dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan melalui kegiatan pemasaran.

c. Bagi Lembaga (STMT) atau Masyarakat

Dapat dijadikan sebagai informasi tambahan mengenai kegiatan promosi pada PT. Malaysia Airlines System, serta dapat digunakan sebagai sumbangan ilmu pengetahuandalam bidang pemasaran.

  1. Hipotesis

Diduga ada hubungan biaya promosi dengan jumlah penjualan tiket pada PT. Malaysia Airlines System Perwakilan Jakarta Tahun 2008-2010.

  1. Metodologi Penelitian

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perusahaan.

2. Populai dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari obyek yang diteliti. Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Populasi dalam penelitian ini adalah berupa data-data dari laporan penjualan dan laporan keuangan yang ada pada PT. Malaysia Airlines System. Sedangkan sampel diambil dari data biaya promosi dan data jumlah penjualan tiket pada PT. Malaysia Airlines System, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2008-2010 per Triwulan.

3. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis melakukan penelitian sebagai berikut:

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi perusahaan-perusahaan atau tempat-tempat lainnya. Penelitian lapangan ini dilakukan melalui:

1. Observasi

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan langsung kepada suatu objek yang akan diteliti.

2. Wawancara

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak yang terkait dengan kegiatan pemasaran.

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan materi skripsi. Diperoleh berdasarkan bahan bacaan yang bersumber dari buku-buku wajib dan buku-buku pelengkap.

4. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisa data-data yang diperoleh dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode analisa data:

a. Analisis Regresi Linear Sederhana

Dalam hal ini variabel bebasnya adalah X (Biaya Promosi) dan variabel terikatnya adalah Y (Jumlah Penjualan Tiket), dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: (J. supranto, 2000:57)

Y =a + b x

a =

b =

Keterangan:

x = Variabel bebas (biaya promosi)

y = Variabel terikat (jumlah penjualan tiket)

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

n = Jumlah data

b. Koefisien Korelasi Product Moment K. Pearson

Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang kuat atau tidak adanya hubungan antara x dan y. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut (J. Supranto, 2000:54)

r =

Untuk dapat memberi interpretasi seberapa kuat pengaruh itu, maka digunakan pedoman seperti yang tertera pada table berikut :

Tabel I.1

Pedoman Interpretasi Koefisiean Korelasi

Interval Koefisien

Tingkat Hubungan

0,02 – 0,199

Sangat Rendah

0,20 – 0,399

Rendah

0,40 – 0,599

Sedang

0,60 – 0,799

Kuat

0,80 – 1,000

Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (2005:214)

Kuat atau tidaknya pengaruh antara variabel yang disebutkan diatas, dapat dinyatakan dalam nilai r yang besarnya berkisar antara -1

1. Jika r = 0 atau mendekati 0, berarti pengaruh antara x dan y adalah lemah dan tidak ada hubungan sama sekali.

2. Jika r = 1 atau mendekati 1, berarti pengaruh antara x dan y adalah kuat dan positif.

3. jika r = -1 atau mendekati -1, berarti pengaruh antara x dan y adalah kuat dan negatif.

c. Koefisien Penentu (KP)

Teknik analisis ini bertujuan untuk mencari berapa besar kontribusi variabel bebas (x) terhadap variabel terikat (Y) dengan rumus sebagai berikut:

KP = r2 x 100%

d. Uji Hipotesis

Menghitung uji hipotesis dengan rumus sebagai berikut (J. Supranto, 2000:58)

a. Ho: = 0; tidak ada hubungan dengan x dan y (tidak signifikan) Ho: > 0; ada hubungan antara x dan y (signifikan)

b. thitung =

c. Menghitung t tabel dengan derajat kebebasan: (;df = n-2);<0.05

d. Ketentuan mengambil keputusan:

1. Menolak Ho bila t hitung > t tabel. Bila Ho ditolak maka Ha diterima.

2. Menerima Ho bila t hitung < t tabel. Bila Ho diterima maka Ha ditolak.

  1. Sistematika Penulisan

Adapun materi skripsi yang akan dibahas, dibagi menjadi 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis akan menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, dan sistematika penyusunan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai pengertian pemasaran beserta baurannya, pengertian promosi beserta baurannya, pengertian penjualan, peranan promosi terhadap penjualan, pengertian jasa, dan pengertian tiket.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. MALAYSIA AIRLINES SYSTEM

Bab ini mengemukakan sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen perusahaan, visi dan misi perusahaan serta kegiatan usaha.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini mengemukakan tentang hubungan biaya promosi dengan jumlah penjualan tiket pada PT. Malaysia Airlines System, menganalisa pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan terhadap jumlah penjualan tiket.

BAB V PENUTUP

Dalam bab terakhir ini, penulis mengemukakan tentang kesimpulan terhadap skripsi yang dibuat serta saran-saran yang dirasakan bermanfaat yang dapat diambil berdasarkan kesimpulan tersebut.


No comments:

Post a Comment