"ANALISIS PENANGANAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA MELALUI MODA ANGKUTAN UDARA DALAM MEMPERTAHANKAN TINGKAT KESELAMATAN DAN KEAMANAN PENUMPANG PADA PT GARUDA INDONESIA".
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Di dalam dunia penerbangan segala sesuatu yang menyangkut keamanan penumpang haruslah diperhatikan, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat keselamatan penumpang. Factor – factor diantaranya mengenai pengangkutan barang berbahaya atau dangerous goods. Dangerous goods adalah barang yang dikategorikan sebagai barang special cargo yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan orang lain atau benda padat, gas atau cair yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan jiwa dan harta benda serta keselamatan selama transportasi maupun penyimpanan. Untuk itu barang – barang tersebut harus dilakukan penanganan khusus dalam pemeriksaan, penempatan dan kemesannya untuk dapat melakukan pengangkutan ketempat tujuan dan untuk menghindari bila terjadi kesalahan dalam hal penanganannya yang menyebabkan kecelakaan pesawat terbang, diantaranya terjadi korosi terhadap struktur pesawat terbang apabila adanya bahan kimia yang tumpah atau bocor. Dengan tingkat bahaya yang ditimbulkannya, maka penanganan yang digunakan untuk barang – barang ini harus mengikuti persyaratan – persyaratan atau regulasi yang berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh perserikatan bangsa – bangsa (PBB) atau united nations (UN) adalah ICAO (international civil aviation organization) dan IATA yang didalamnya termasuk mengatur aturan tentang penanganan dangerous goods dan transportasinya adalah melalui udara. Bila penanganan yang digunakan tidak sesuai dengan regulasi – regulasi resebut maka akan mengalami banyak kesulitan atau masalah saat mendarat di bandara – Bandar tujuan. Sehingga seluruh airlines di dunia juga harus melakukan penanganan dangerous goods yang sesuai dengan regulasi – regulasi tersebut. Demikian juga pada PT. GARUDA INDONESIA yang sudah mempunyai brand image yang tinggi dikalangan nasional, sebagai salah satu air lines nasional yang sudah dapat dipercaya oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. GARUDA INDONESIA harus dapat mempertahankan dan mengembangkan tingkat kedisiplinan dalam hal penanganan barang berbahaya tersebut. Sehingga dapat terciptanya system keamanan mengenai penanganan pengangkutan barang berbahaya.
Tertarik akan hal – hal yang telah diuraikan diatas, penulis ingin mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi (karya ilmiah) dengan judul: “ ANALISIS PENANGANAN ANGKUTAN BARANG BERBAHAYA MELALUI MODA ANGKUTAN UDARA DALAM MEMPERTAHANKAN TINGKAT KESELAMATAN DAN KEAMANAN PENUMPANG PADA PT. GARUDA INDONESIA”.
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah yang bias disajikan adalah sebagai berikut:
a. Mengklasifikasikan dangerous goods kedalam 9 kelas.
b. Tingkat bahaya dangerous goods dalam keselamatan dan keamanan penumpang penerbangan.
c. System penanganan pengangkutan dangerous goods melalui moda angkutan udara.
2. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka penulisan mencoba membatasi ruang lingkup permasalahan mengenai bagaimana cara dan peranan penanganan pengangkutan barang berbahaya melalui moda angkutan udara dalam mempertahankan tingkat keselamatan dan keamanan penumpang pada PT. GARUDA INDONESIA.
3. Pokok Masalah
Dari latar belakang permasalahan diatas diperoleh pokok masalah sebagai berikut:
a. Apa saja yang menjadi klasifikasi barang berbahaya atau dangerous goods?
b. Apakah hal tersebut sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan keamanan penumpang, khususnya pada PT. GARUDA INDONESIA?
c. Bagaimana cara mempertahankan tingkat keselamatan dan keamanan penumpang dalam penanganan barang berbahaya?
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Tujuan penelitian untuk mengetahui:
a. Untuk mengetahui klasifikasi barang berbahaya atau dangerous goods.
b. Untukmengetahui apa saja peraturan tentang penanganan pengangkutan terhadap barang berbahaya atau dangerous goods khususnya pada PT. GARUDA INDONESIA.
c. Untuk mengetahui cara dalam mempertahankan keselamatan dan keamanan penumpang dalam penaganan barang berbahaya.
2. Manfaat penelitian
Manfaat atau kegunaan yang akan diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik bagi penulis, perusahaan, maupun pembaca, serta pihak yang berkepentingan.
a. Bagi penulis
Penulisan ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas khususnya mengenai masalah yang diteliti yaitu tentang penanganan barang berbahaya melalui moda angkutan udara serta untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S1)
b. Bagi perusahaan (PT. GARUDA INDONESIA)
Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan referensi dan dasar pertimbangan bagi perusahaan serta untuk mengevaluasi dalam penanganan pengangkutan barang berbahaya atau dangerous goods dalam mempertahankan tingkat keselamatan dan keamanan penumpang.
c. Bagi universitas STMT Trisakti
Sebagai bahan untuk menambah kepustakaan dan sebagai sumbangan pemikiran serta dapat berguna untuk menjadi bahan referensi serta dapat dikritis.
D. HIPOTESIS
Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis yang menduga terdapat hubungan yang signifikan antara analisis penanganan angkutan barang berbahaya melalui moda angkutan udara dalam mempertahankan tingkat keselamatan dan keamanan penumpang pada PT. GARUDA INDONESIA.
E. METODE PENELITIAN
Dalam menyusun usulan proposal skripsi ini metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Metode Pengumpulan Data
a. Penelitian Kepustakaan (library research)
Yaitu studi kepustakaan dilakukan untuk melengkapi data yang diperoleh dari observasi dan wawancara dengan jinjauan kepustakaan yang bersumber dari buku – buku maupun diktat – diktat, sumber – sumber lainnya dan bahan yang berhubungan dengan topic yang penulis ambil seperti: penanganan dangerous goods.
b. Penelitian Lapangan (field research)
Dilakukan dengan meninjau langsung ke PT. GARUDA INDONESIA untuk mengumpulkan data – dta konkret, data yang di[peroleh dalam penelitian ini diharapkan dapat melengkapi bahan dalam penulisan. Penelitian lapangan menggunakan dua teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1) Wawancara
Yaitu cara yang dilakukan untuk mendapat data atau informasi secara langsung dan mengajukan pertanyaan – pertanyaan kepada karyawan atau pihak PT. GARUDA INDONESIA.
2) Obesrvasi
Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengamati, mencari, dan mencatat kegiatan tentang penanganan barang berbahaya atau dangerous goods pada PT Garuda Indonesia.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Landasan yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini adalah hal – hal yang mendukung pada pembahasan permasalahan. Teori – teori tersebut digunakan sebagai acuan dalam pembahasan skripsi yaitu penanganan pengangkutan barang berbahaya atau dangerous goods dalam mempertahankan tingkat keselamatan dan keamanan penumpang.
BAB III Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini diuraikan tentang bagaimana PT. GARUDA INDONESIA
menangani pengangkutan barang berbahaya melalui moda angkutan udara.
BAB IV Analisis dan Pembahasan
Bab ini merupakan analisis dan pembahasan dalam penelitian skripsi ini yaitu bagaiman peranana penanganan pengangkutan barang berbahay melalui moda angkutan udara dalam mempertahankan tingkat keselamatan dan keamanana penumpang PT. GARUDA INDONESIA.
BAB V Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir, dalam bab ini dikemukakan kesimpulan dari rekomendasi yang dapat berguna sebagai bahan evaluasi yang mungkin bias berguna lebih lanjut bagi penelitian, serta saran – saran perbaikan yang ada manfaatnya bagi perusahaan.
lagi bukin tugas akhir nih,, cari referensi mampir kesini.. thanks ya infonya.. jangan lupa kalo mampir ya ke gubug saya .. oya mampir ke facebook juga bisa..
ReplyDelete