twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Monday, November 2, 2009

Oleh Anditia.

“ANALISIS PENGARUH STATUS KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN CHECK – IN COUNTER PADA PENUMPANG GARUDA INDONESIA TAHUN 2009”.



BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

Bagi setiap perusahaan, karyawan adalah asset yang sangat berharga, karena karyawan menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas perusahaan. Perusahaan penerbangan menghasilkan produk berupa jasa penerbangan, sebagian besar karyawannya berinteraksi langsung dengan penumpang. Maka itu jika gairah kerja karyawan tersebut menurun akan mempengaruhi hasil pelayanan yang diterima oleh penumpang.

Ada dua hal yang harus dilakukan untuk membangan hubungan yang baik dengan penumpang, pertama, kita harus menyukai penumpang. Dalam bisnis pelayanan, berinteraksi dengan penumpang sangat penting, maka itu harus melayani dengan tulus dan ihlas. Karena pelayanan yang benar adalah pelayanan yang bisa dinikmati oleh kedua belah pihak, yaitu penumpang dan pihak yang memberi jasa.

Kedua, harus melihat pekerjaan sebagai panggilan bukan sekedar tugas. Bukankah tujuan hidup manusia di dunia ini untuk melayani orang lain? Pekerjaan di perusahaan airline bukan “menerbangkan orang dari satu tempat ke tempat yang lain” tugas yang sebenarnya “melayani orang lain (penumpang)”. Orang yang memahami tujuan hidupnya untuk melayani, senantiasa memberi. Dengan demikina apapun yang kita dapat sebagai imbalan adalah konsekuensi dari perbuatan ‘memberi’ yang kita lakukan.

Salah satu upaya untuk memelihara dan meningkatkan semangat kerja karyawan adalah status karyawan. Perusahaan Garuda Indonesia adalah perusahaan besar yang memiliki banyak sekali karyawan. sejak tahun … perusahaan Garuda Indonesia kurang membuka peluang pada calon karyawan untuk menjadi karyawan tetap, perusahaan Garuda Indonesia lebih memilih menggunakan karyawan kontrak.

Semua karyawan tetap Garuda Indonesia mendapat berbagai kompensasi dan fasilitas yang tidak bisa dinikmati oleh karyawan kontrak. Dengan alasan menekan biaya yang seharusnya perusahaan keluarkan untuk kesejahteraan karyawan, maka perusahaan Garuda Indonesia mengambil keputusan menggunakan karyawan kontrak yang tidak perlu diberi kompensasi dan fasilitas seperti karyawan tetap.

Tugas karyawan check – in counter adalah memriksa tiket dan bagasi yang dibawa penupang. Pelayanan ini langsung berinteraksi pada penumpang maka, keramahtamahan menjadi hal penting dalam pelayanan check – in counter. Bisa dibayangkan jika karyawan ini kurang bersemangat saat memberikan pelayanan pada penumpang.

Hal ini dirasa kurang adil, karena sering sekali karyawan kontrak dan karyawan tetap mendapatkan tugas yang sama. Ketidak adilan ini bisa mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan pada penumpang. Maka penulis mengambil judul “ANALISIS PENGARUH STATUS KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN CHECK – IN COUNTER PADA PENUMPANG GARUDA INDONESIA TAHUN 2009”.

B. Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah status karyawan yang bisa mempengaruhi kualitas pelayanan check – in counter. Adapun identifikasi masalahnya adalah:

a. Masalah kualitas pelayanan check – in counter.

b. Masalah status karyawan PT Garuda Indonesia.

c. Masalah penyetaraan kompensasi dan fasilitas yang diterima karyawan.

d. Masalah tugas yang dibebankan pada setiap karyawan.

e. Masalah pengaruh status karyawan terhadap kualitas pelayanan check – in counter.

2. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan diatas, penelitian ini dibatasi pada masalah pengaruh status karyawan terhadap kualitas pelayanan check – in counter pada penumpang Garuda Indonesia tahun 2009.

3. Pokok Permasalahan

Untuk mengetahui pengaruh status karyawan terhadap kualitas pelayanan check – in counter pada penumpang Garuda Indonesia tahun 2009, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimana pengaruh status karyawan terhadap kompensasi dan fasilitas perusahaan.

b. Bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan karyawan kontrak.

c. Apakah ada pengaruh status karyawan terhadap kualitas pelayanan check – in counter.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui kualitas pelayanan check – in counter pada penumpang Garuda Indonesia.

b. Untuk mengetahui pengaruh status karyawan terhadap pelayanan check – in counter pada penumpang Garuda Indonesia.

c. Untuk mengetahui kompensasi yang diterima karyawan kontrak.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

a. Bagi Peneliti,

Dalam hubungan dengan penyelesaian studi diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta mampu mempraktekkan teori-teori yang telah di dapat selama mengikuti pendidikan.

b. Bagi Masyarakat dan Kampus,

Dapat digunakan sebagai informasi tambahan dan sumbangan ilmu pengetahuan, serta dapat dijadikan tambahan pembendaharaan perpustakaan bagi Sekolah Tinggi Manajemen Transport Trisakti.

c. Bagi Perusahaan,

Dapat digunakan sebagai bahan acuan serta sumbangan pemikiran di dalam mengambil suatu keputusan perusahaan yang lebih bijaksana dimasa yang akan datang.

D. Hipotesis

Adapun hipotesis penelitian adalah di duga ada pengaruh antara status karyawan dengan pelayanan check – in counter pada penumpang Garuda Indonesia. Artinya apabila status karyawan disetarakan maka pelayanan check – in counter pada penumpang Garuda Indonesia akan meningkat. Karena status karyawan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan check – in counter pada penumpang.

E. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif dalam bentuk angket dan data kuantitatif dalam bentuk skor dari jawaban angket. Sedangkan untuk sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data-data yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan berupa laporan dan dokumen.

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, dan populasi disini adalah jumlah karyawan Garuda Indonesia secara keseluruhan yang rata-rata berjumlah 500 orang. Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dikutip oleh Suharsimi Arikunto (2002:112) jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% dari jumlah populasi, jadi sampel disini merupakan jumlah karyawan yang dipilih secara acak, sebanyak 50 karyawan.

3. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang dilakukan oleh penulis dalam menunjang hasil penelitian yaitu:

a. Riset Lapangan (field research)

Metode penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlakukan secara langsung dari objek penelitian atau perusahaan yang diteliti. Dalam memperoleh data tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu:

1) Pengamatan secara langsung (observasi), wawancara (interview) secara lisan kepada pihak-pihak yang berwenang dalam memberikan data dan keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

2) Survey melalui kuesioner yang akan dibagikan kepada 50 orang responden yang dimbil secara acak dari … orang karyawan check – in counter.

b. Riset Kepustakaan (library research)

Melalui riset kepustakaan ini diperoleh data sekunder. Data semacam ini diperoleh melalui buku-buku acuan, literature, text book, dan sumber lain yang berhubungan dengan variable penelitian yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini.

4. Metode Analisis Data

Penulis melakukan analisis pengaruh antara status karyawan terhadap kualitas pelayanan check – in counter pada penumpang Garuda Indonesia. Dalam rangka menganalisa data dari dua variable yang ada, yaitu status karyawan (X) dan kualitas pelayanan check – in counter pada Penumpang (Y). Maka penelitian ini menggunakan teknik analisis data 2 variabel, dengan menggunakan metode statistik.

Prosentase : frequensi jawaban ΣY - b ΣX

Prosentase = ────——— x 100%

total jawaban

Y = a+bX

Dimana:

Y = Variabel Terikat a = Bilangan tetap

X = Variabel Bebas b = Koefisien regresi

Untuk mencari nilai a dan b

ΣY - b ΣX

a = ────———

n

n - ΣXY − (ΣX) . (ΣY)

b = ——————————

n - ΣX² − ( ΣX )²

b. Analisis Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi merupakan indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur keeratan (kuat, lemah, atau tidak ada) hubungan antar variabel. Koefisien korelasi memiliki nilai antara –1 dan +1 (-1 ≤ r ≤ +1) yang artinya:

a. Jika r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel tersebut dinyatakan sangat kuat tetapi negatif.

b. Jika r = +1 atau mendekati +1, maka hubungan antara kedua variabel tersebut dinyatakan sangat kuat tetapi positif.

c. Jika r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada hubungan antara kedua variable atau hubungan sangat lemah.

4. Kesimpulan:

Jika thitung dianalisa > ttabel (thitung >ttabel) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hubungan X dan Y signifikan. Dan apabila thitung <>tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya hubungan X dan Y tidak signifikan.

F. Sistematika Penulisan

Adapun materi skripsi yang dibahas ini dibagi 5 (lima) bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memberikan uraian secara sistematis tentang variabel penelitian yaitu pengertian jasa, jasa angkutan, pelayanan chck - in counter dan kepuasan penumpang.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang hal-hal yang mencakup sejarah perusahaan, manajemen dan organisasinya serta kegiatan perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi data mengenai analisis hubungan status karyawan dengan kualitas pelayanan check – in counter pada penumpang Garuda Indonesia tahun 2009.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir, yaitu kesimpulan dari bab IV serta penyampaian saran-saran oleh penulis kepada PT Garuda Indonesia yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan.



DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Anditia

Umur : 21 Tahun

Tanggal lahir : Tangerang, 04 April 1987

Agama : Islam

Bangsa : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Meteorologi No.48 03/11 Tanah Tinggi Tangerang



PENDIDIKAN

Ø Tamatan SD Daan Mogot 3, Tahun 1993 – 1999 Berijazah.

Ø Tamatan SLTPN 2 Tangerang, Tahun 1999 – 2002 Berijazah.

Ø Tamatan SMUN 6 Tangerang, Tahun 2002 – 2005 Berijazah.

Ø Kuliah di STMT Trisakti, dari Tahun 2006 s/d sekarang.



DAFTAR PUSTAKA

1. Anto Dayan

Pengantar Metode Statistik, LP3ES, Jakarta, 1981

2. Kuntjoroningrat

Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta, 1986

3. Nazir Moh., Ph.D.

Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, Juli 1977

No comments:

Post a Comment